Cara membuat banner ukuran besar dengan Canva dan Potoshop

Untuk membuat banner yang dicetak dengan ukuran besar, misal 2x1 meter, kita memerlukan desain banner dengan ukuran yang sangat besar, sehingga tidak rusak kualitasnya ketika diperkecil atau diperbesar.

Kita akan menggunakan dua aplikasi, yaitu Canva untuk membuat desain dan Photoshop untuk membuat desain tersebut menjadi ukuran poster besar, dan langsung di ekspor ke PDF yang siap cetak.

Buat desain di Canva

Untuk mencapai itu, kita perlu mendesain banner dalam ukuran besar di Canva, tapi sayangnya Canva punya batasan terhadap ukuran desain. Canva punya batas maksimal 87,5 cm untuk tinggi, tidak boleh lebih dari itu.

Kita bisa mengatasinya dengan cara mengunduhnya terlebih dahulu dan mengedit ukurannya di Photoshop.

Kita bisa buat ukuran 200 x 80cm, nanti kita akan tingkatkan ukurannya ketika diunduh.

Setelah membuat ukuran custom, kita bisa mulai mencari template banner yang sesuai dengan keinginan, atau kita bisa membuatnya dari nol untuk desain yang lebih personal dan sesuai dengan konsep yang telah kita pikirkan.

Contoh banner menggunakan template Canva yang siap digunakan

Kita bisa sesuaikan isi dari template banner ini, kemudian unduh dengan mengklik tombol Share (Bagikan), kemudian pilih menu Download (Unduh).

Setelah menu Download/Unduh diklik, tarik slider Size/Ukuran sampai maksimal, kemudian klik lagi tombol Download.

Edit ukuran banner di Photoshop

Setelah gambar diunduh, buka gambar tersebut di Photoshop.

Langkah selanjutnya, buat dokumen baru di Photoshop dengan ukuran custom, yaitu lebar 200cm & tinggi 100cm. Untuk mendapatkan hasil 100% identik dengan ukuran yang kita buat (tanpa kekecilan atau kebesaran), isi kolom Resolution dengan 300 pixel/inch.

Banner cetak biasanya menggunakan CMYK, sedangkan RGB cocok untuk banner digital.

Setelah membuat dokumen baru, salin gambar banner dengan mengikuti tanda panah di ikon samping sampai muncul garis putus-putus di tepi gambar, setelah itu gunakan Ctrl + C atau melalui menu Edit > Copy.

Setelah di salin/copy, kemudian tempel di dokumen baru yang telah dibuat.

Gambar di desain baru sangat kecil, ini karena ukuran gambar tersebut memang kecil jika dibandingkan resolusi dokumen. Untuk memperbesarnya, kita dapat menarik kotak-kotak kecil di bagian tepi gambar (diberi tanda kotak kuning) ke ujung dokumen, hingga memenuhi seluruh area kosong. Jika tidak ada kotak-kotak kecil tersebut, klik di tengah gambar supaya kotaknya muncul.

Setelah ditarik sampai tidak ada ruang kosong, untuk menerapkan perubahan, tekan enter. Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini

Setelah selesai mengedit ukuran lebar dan tinggi, kita tinggal simpan dokumen ini kedalam format PDF. Caranya klik File > Save As a Copy, ini akan memberikan kita lebih banyak pilihan daripada opsi Save As. Untuk mengubah format file, Klik bagian save as type kemudian pilih PDF. Untuk mengunci warna, pada bagian Color, centang opsi Use Proof Setup: Working CMYK.

Klik Save untuk menyimpan file PDF tersebut, jangan lupa beri nama, misal banner-servis-komputer.

Photoshop akan menampilkan beberapa layar tambahan untuk meningkatkan kualitas banner yang dibuat.

Kita bisa atur beberapa opsi di halaman ini.

1. General Untuk preset, gunakan High Quality Print, atur Compatibility ke versi paling tinggi, supaya kompatibel dengan berbagai versi Acrobat Reader atau pembaca PDF lainnya.
2. Compression Pada bagian ini, pilih Options ke Do Not Downsample, atur Compression ke JPG dan Image Quality Maximum. Bagian-bagian ini bertujuan untuk menjaga kualitas gambar tetap tajam tetapi mungkin akan meningkatkan ukuran file ketika disimpan.

Untuk tab Output, Security dan Summary bersifat opsional, boleh di atur atau tidak. Setelah selesai klik Save PDF lalu tunggu hingga file tersimpan ke komputer. Proses penyimpanan file ini akan memakan waktu yang bervariasi tergantung spesifikasi komputer kita, semakin tinggi spesifikasi, semakin cepat file tersimpan.

Ukuran file yang dihasilkan adalah 165 MB, sangat besar dan tentunya memiliki kualitas tinggi.

Ini adalah hasil dari file PDF tersebut, dengan beberapa kali zoom untuk memastikan kualitasnya tetap tajam dan bagus.

Kenapa Resolution harus 300 pixel/inch (300 dpi)?

300 pixel/inch berarti setiap 1 inch di hasil cetak diwakili oleh 300 piksel di file digital. Jadi ketika kita pakai ukuran 200 × 100 cm @ 300 dpi, software tahu:

• 200 cm (78,74 inch) × 300 = 23.622 piksel
• 100 cm (39,37 inch) × 300 = 11.811 piksel

Karena DPI adalah skala cetak. File yang kita buat sudah diberi “instruksi” bahwa jumlah piksel sekian harus dicetak dengan kepadatan 300 per inch. Hasilnya otomatis pas dengan ukuran fisik yang telah ditentukan di awal (200 × 100 cm).

Selain itu, 300 dpi merupakan standar kualitas cetak foto profesional (cukup rapat untuk mata manusia normal agar tidak melihat piksel pada jarak pandang biasa).

Penutup

Dengan membuat desain gambar di Canva yang memiliki banyak template dan aset siap pakai, kita dapat berkreasi dalam membuat banner dengan cepat, efisien dan hasilnya memuaskan. Sedangkan untuk memperbesarnya, kita dapat memanfaatkan Photoshop, keahlian yang diperlukan juga tidak terlalu rumit, orang awam yang belum pernah pakai Photoshop pun bisa melakukannya.