Keunggulan jasa website professional

Website bukanlah hanya situs tentang situs yang dapat diakses, tetapi lebih dari itu, ini adalah tentang profesionalitas, kepercayaan dan pelayanan. Bagaimana bisa situs penjual kerajinan kayu menggunakan nama website jualkayu44.com? Itu lebih terdengar mirip situs judi online daripada situs pengrajin kayu yang mungkin didalamnya ada fitur e-commerce atau penjualan produk.

Inilah salah satu penyakit yang masih “menginfeksi” masyarakat Indonesia di era internet, yang mereka tahu website adalah website yang apa adanya dan asal-asalan. Hostingnya asal ada, nama domainnya asal, isi websitenya? Lebih parah lagi! Lambat dan sulit diakses.

Langkah-langkah membuat website

Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips yang semoga membantu atau setidaknya cukup membantu, dan tentunya dapat diterapkan oleh siapapun yang akan mulai membuat website atau situs web.

Rencanakan nama dan branding

Ini adalah langkah pertama, kita harus benar-benar memikirkan nama usaha, bisnis atau nama situs yang akan dipakai nanti. Pastikan nama yang kita pilih tersedia domainnya, tidak ada hak ciptanya (belum didaftarkan orang lain). Jangan sampai terjadi seperti yang dilakukan seseorang di Vietnam yang mendaftarkan nama merk BMW secara sepihak, nama-nama domain tersebut adalah bmw.com.vn, bmwmotorrad.com.vn, bmw-motorrad.com.vn, bmwmotorrad.vn dan bmw-motorrad.vn. Setelah BMW mengetahui kasus, ini, mereka segera melakukan penyelidikan dan gugatan terhadap pendaftar nama BMW tersebut dengan gugatan senilai 500 juta VND (Vietnamese Dong).

Ini tentu sebuah kegagalan, dan kerugian yang diakibatkan oleh kecerobohan dari pemilihan nama. Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memikirkan nama bisnis dan nama situs sambil memastikan alamat domain untuk nama tersebut memang tersedia.

Branding juga merupakan bagian tak terpisahkan, bagaimana kita akan mendesain bentuk logo, komposisi warna (biasa disebut color identity), pemilihan jenis TLD (Top Level Domain) juga tidak kalah penting, ini adalah alamat website yang akan digunakan. Kemudian apakah akan menggunakan .com, .net atau sebagainya, meskipun dalam konteks SEO modern, nama domain dan TLD bukan lagi acuan peringkat, tapi untuk branding ini tetap diperlukan.

Eksekusi ide

Setelah selesai dengan nama, langkah selanjutnya adalah memikirkan apa yang akan dibuat. Apakah kita akan membuat landing page untuk jasa, produk, SaaS, blog, atau landing page dengan fitur toko atau penjualan produk (hybrid website). Langkah selanjutnya adalah memilih infrastruktur untuk menjalankan website kita. Saya menyarankan Jetorbit karena selain hosting lokal, tersedia beragam pilihan hosting dan VPS dengan harga yang masuk akal. Selain itu, mereka juga menyediakan penjualan domain, jadi kita bisa memesan hosting atau VPS yang biasanya ada bundling gratis domain, atau kita bisa membeli domain secara terpisah jika hosting atau VPS yang kita siapkan memiliki spesifikasi khusus. Layanan domain hosting lainnya yang saya rekomendasikan adalah IDwebhost.

Jasa pembuatan website

Setelah menyiapkan nama dan infrastruktur website, sekarang kita perlu mencari jasa pembuatan website yang profesional, terpercaya dan tidak asal-asalan. Mencari jasa ini memang gampang-gampang susah, karena banyak agensi atau pengembang yang mengklaim dirinya mampu dan ahli. Untuk itu, kita harus banyak riset terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyiapkan anggaran yang cukup, karena biasanya jasa pembuatan website yang bagus menerapkan skema harga yang cukup tinggi sesuai dengan hasil yang akan kita dapatkan.

Berikut ini adalah perkiraan anggaran untuk jasa pembuatan website diluar domain dan hosting (karena kita sudah memilikinya).

Jenis Website	Perkiraan Anggaran (IDR)
Landing Page	800.000 - 10.500.000
Blog	600.000 - 7.500.000
Situs Berita	1.000.000 - 10.000.000

Harga tersebut mungkin dapat meningkat jika kita memiliki banyak fitur, atau menginginkan fitur-fitur tertentu seperti fitur toko online atau langganan lengkap dengan payment gateway.

Konten

Langkah selanjutnya adalah mengisi website, baik untuk Landing Page, blog atau situs berita. Kita dapat menulisnya sendiri, atau memesan konten terutama untuk mendapatkan backlink dan authority, yang nantinya akan berguna untuk topical authority. Kita perlu memikirkan strategi yang sama “rumitnya” dengan mencari jasa pembuatan website, karena agensi SEO banyak yang menawarkan artikel terutama dengan harga murah yang biasanya kurang memiliki jiwa, kering dan seringkali hasil spin AI atau parafrase.

Apakah konten seperti itu buruk? Tidak untuk jangka pendek, tapi akan sangat buruk untuk jangka panjang. Karena metode SEO yang digunakan adalah ceklis SEO yang kaku, seperti harus minimal X gambar, X jumlah kata dan lainnya. Sebaiknya kita memilih jasa penulisan artikel atau menulisnya sendiri dengan metode yang benar, meskipun hasilnya lambat tapi itu akan terus menguat dari waktu ke waktu dan tahan dari berbagai “badai” pembaruan algoritma Google.

Untuk mempelajari cara menulis artikel yang benar, tahan lama dan fokus utamanya adalah untuk manusia (antroposentris) bukan untuk mesin, Anda dapat membacanya di sini. Atau jika Anda ingin hasil “instan”, Anda dapat menghubungi kami untuk mendiskusikan kebutuhan artikel Anda atau melalui Seedbacklink.

Dengan pendekatan yang antroposentris, artikel Anda akan masuk sedikit demi sedikit ke SERP, memang tidak akan langsung ke halaman pertama, Google akan mengujinya terlebih dahulu di halaman 2-3, kemudian akan menghasilkan kueri utama, kemudian akan menghasilkan beberapa kueri turunan jika kueri utama sudah kuat dan dipercaya algoritma (topical authority).

Perawatan

Setelah berhasil membuat website, mengisinya dengan konten berkualitas tinggi. Langkah selanjutnya adalah, merawat website kita, baik dari sisi keamanan, tetap pantau status langganan domain & hosting supaya website kita tidak hilang karena masa langganannya terlewat/kadaluarsa, juga memantau pergerakan artikel-artikel dan kuerinya di Google Search Console (GSC), perhatikan juga pergerakan pengunjung setiap harinya di Google Analytics.

Penutup

Itulah beberapa langkah yang bisa jadi (sangat) mudah atau sebaliknya, tergantung tujuan pembuatan website, jenisnya dan anggaran yang kita siapkan. Karena setiap website memiliki kompleksitasnya sendiri.

Jangan takut gagal, takutlah karena tidak pernah gagal.