Gambar hero untuk Mengapa judi online mengakibatkan kecanduan?
Opini Series: Narasi Abu-Abu

Mengapa judi online mengakibatkan kecanduan?

Dipublikasikan : 29 Oktober 2025
Oleh:

Pada dasarnya, taruhan dan judi adalah permainan psikologi, bukan hanya permainan tentang uang atau keberuntungan semata. Permainan itu, dalam bentuknya yang paling murni merupakan rekayasa ego paling fundamental dari manusia, yaitu kekuasaan, kekuatan, dan kekayaan.

Selain faktor psikologi, perjudian juga memengaruhi ekonomi nasional baik secara positif seperti sejarah dan bagaimana legalisasi judi di Indonesia, serta sisi negatifnya.

Legalisasi judi di Indonesia

Jauh sebelum Indonesia merdeka, perjudian sudah marak terutama di kota besar seperti batavia, selain prostitusi yang sama menjamurnya. Setelah Indonesia merdeka, perjudian terus berlanjut, baik legal atau ilegal. Ali Sadikin, Gubernur Jakarta kala itu, melegalisasi perjudian karena saat itu ABPD Jakarta sangat kecil, terutama setelah chaos 30 September 1965 (Gestapu), Tritura dan inflasi 600% yang menghantam Indonesia, tiga peristiwa itu berdampak besar pada perekonomian nasional terutama di ibu kota Jakarta.

Kemudian di Era Soeharto, perjudian juga diperhalus dengan istilah SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah), yang merupakan program legal pemerintah era Orde Baru, khususnya pada tahun 1980-an hingga awal 1990-an, yang merupakan undian berhadiah berkedok sumbangan sosial.

Program ini dihentikan pada tahun 1993 karena maraknya protes dari berbagai kalangan masyarakat yang menganggapnya sebagai bentuk perjudian ilegal.

Baca juga: Pendiri WikiLeaks Julian Assange terancaman diekstradisi ke Amerika Serikat

Bagaimana judi online pertama kali dibuat?

Judi online merupakan segala jenis perjudian yang dilakukan melalui internet. Perbuatan ini mencakup poker virtual, judi slot, taruhan olahraga, dan masih banyak lagi. Situs web perjudian online pertama diluncurkan pada pertengahan tahun 1990-an.

Iklan

Mengutip Tempo, kemunculan judi online bermula di negara Karibia Antigua dan Barbuda pada tahun 1994 silam. Saat itu pemerintah setempat mensahkan Undang-undang Perdagangan dan Pemrosesan Bebas. Melalui undang-undang itu, permohonan lisensi izin kasino online menjadi mudah.

Popularitas internet, akses komputer mengubah paradigma judi dari kasino ke aplikasi dan internet, seperti dibuatnya perangkat lunak perjudian yang dikembangkan oleh Microgaming, sebuah perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Pulau Man. aplikasi itu kemudian di “hardening” atau diperkuat dengan aplikasi keamanan dari CryptoLogic yang merupakan perusahaan perangkat lunak keamanan online.

Pada 1995, CryptoLogic meluncurkan InterCasino, salah satu pelopor situs kasino online tertua yang masih berfungsi hingga saat ini. Selain itu, peluncuran situs tersebut merupakan kasino pertama yang menawarkan kesempatan kepada penjudi untuk bertaruh dengan uang sungguhan.

Inilah cikal bakal judi online yang segera menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, meskipun awalnya ditentang banyak pihak.

Menjamurnya judi online di Indonesia

Bagaimana situs-situs ini bisa masuk ke Indonesia? Tentunya karena ada banyak bandar yang membawa situs ini masuk ke Indonesia, nama-nama tersebut sangat anonim dan tidak banyak diketahui, Bahkan Budi Arie (mantan Kominfo, sekarang Komdigi) enggan menyebutkan siapa saja bandar-bandar itu seperti dikutip dari Kompas.

Iklan

Kita tahu kok, bahwa ini ada 4 orang pemain gedenya di Indonesia, kata Budi Arie dalam program Ni Luh di Kompas TV, seperti dikutip pada Selasa (25/6/2024).

Jika pemerintah saja enggan mengungkap, bahkan “mendukung” judi online ini, seperti dikutip dari BBC, 24 pejabat Kominfo yang telah ditangkap karena menjadi sindikat judi online.

Baca juga: Cara cetak foto di Microsoft Word

Mengapa judi online memicu zat adiktif?

Karena judi online menawarkan kemenangan semu, melalui apa yang disebut sebagai max win, JP, scatter hitam yang semuanya hanyalah permainan algoritma, ilusi dan semu. Dengan iming-iming ini, para pemainnya merasa seolah mereka beruntung dan hebat, padahal itu adalah taktik bandar dengan memberikan 1 kemenangan dan 10 kekalahan.

Ketika menang judi online, otak melepaskan dopamin dan adrenalin yang menimbulkan rasa euforia, semangat, dan sensasi “rush”. Lonjakan ini membuat tubuh merasa terkendali sehingga kortisol (hormon stres) sementara waktu ditekan.

Namun saat kalah, kadar dopamin turun drastis dan kortisol melonjak tajam akibat aktivasi sumbu HPA. Hal ini memicu stres berat, kecemasan, dan dorongan kuat untuk bermain lagi demi menutupi kekalahan.

Iklan

Selain kerugian secara finansial, perjudian juga menjadi salah satu penyebab masifnya perceraian. Banyak istri yang merasa diterlantarkan, pendidikan anak hancur, rumah tangga hancur, sedangkan si suami terus terobsesi dengan kemenangan dari situs judi, padahal dia telah mengorbankan banyak hal jauh lebih penting dari kemenangan judi itu. Data Badan Pusat Statistik tahun 2024 menunjukkan angka perceraian akibat judi online adalah 2.889 kasus, naik hampir 2 kali lipat dibanding 2023.

Mengutip Hukum Online, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa perputaran dana judi daring atau online pada tahun 2024 sudah mencapai Rp283 triliun.

Uang sebanyak itu, jika berputar di ekonomi nasional tentu akan memicu pertumbuhan ekonomi, UMKM dan sentimen positif pasar, termasuk datangnya lebih banyak investor asing karena stabilitas ekonomi telah dicapai yang selalu akan jadi berita positif bagi investor manapun.

Topik dalam Artikel Ini

Bagian dari Series: Narasi Abu-Abu

Artikel ini adalah bagian dari series pembelajaran yang komprehensif.

Lihat Series Lengkap

Memuat kontributor…

Dan para kontributor lainnya yang mendukung MauCariApa.com.

Dukung Kami
Telkomsel Orbit logo

Telkomsel Orbit

Penyedia layanan internet rumah yang menggunakan perangkat modem WiFi tanpa langganan

Diskusi & Komentar

Panduan Komentar
  • • Gunakan bahasa yang sopan dan konstruktif
  • • Hindari spam, promosi, atau link yang tidak relevan
  • • Komentar akan terus dipantau secara berkala

Tentang Penulis

MauCariApa.com

MauCariApa.com

MauCariApa.com hadir sebagai wadah bagi para pencinta teknologi untuk saling belajar dan berkembang

Tentang Editor

Adiutor

Adiutor

Memastikan setiap data valid dan akurat sebelum Anda membacanya.

Lanjut Membaca