Mengenal antroposentrik SEO

Dalam istilah umum, antroposentrik adalah pandangan yang menempatkan manusia sebagai pusat gravitas inti dari alam semesta. Hal ini menjelaskan bahwa apapun harus berdasarkan pada kepentingan manusia.

Dalam konteks SEO, antroposentrik memiliki konsep yang sama, tetap dalam konteks yang positif dan proaktif dengan algoritma Google pasca HCU (Help Content Update) yang makin brutal, jujur dan kejam terhadap praktik SEO lama atau biasa saya sebut sebagai Patel-fluencer.

Jika egonsentrik SERP adalah serangkaian metode SEO yang ditujukan untuk memuaskan ego tiga komponennya, yaitu pengguna, algoritma dan konten itu sendiri sehingga tercipta orkestrasi SEO yang berirama merdu. Antroposentrik SEO ditujukan untuk membuat metode SEO yang fokus pada human-first, bukan machine-first.

Dalam antroposentrik SEO, konten yang dibuat harus ditujukan untuk manusia, karena manusia adalah pusat gravitasi SEO. Google sendiri pasca HCU menargetkan manusia sebagai tujuan utamanya, bukan menilai dirinya sebagai pusat gravitasi seperti pada beberapa tahun sebelumnya yang kemudian dieksploitasi jadi ceklis SEO seperti harus minimal 500 kata, gambar minimal 2-4 per artikel, perkuat kata kunci tertentu (biasa kita sebut the fuckin’ keyword stuffing).

Artikel-artikel yang saya buat, semuanya menggunakan metode egosentrik SERP dan antroposentrik SEO, artikel pertama yang mengadopsi metode ini adalah Cara login Huawei Biznet EG8245H5, yang mendominasi SERP selama empat tahun tanpa bergeser sedikitpun, melewati berbagai macam pembaruan algoritma Google (saya menyebutnya sebagai Badai Google). Coba ketik pencarian dengan kata kunci:

• “Cara login huawei biznet”, lihat siapa yang mendominasi SERP? Bahkan AI Overview/SGE pun harus berada dibawah artikel tersebut.
  Iklan

  Loading advertisement...
• “Password wifi biznet huawei eg8245h5”, lihat hasil SERP untuk kueri long tail ini; akan sangat jelas terpampang situs mana yang menampilkan hasil paling relevan untuk kueri long tail tanpa jurus-jurus SEO lama seperti keyword stuffing atau link juice.
• Kueri “huawei eg8245h5 biznet login” tidak menjawab pertanyaan mengapa artikel saya yang ditulis dengan ego mampu mendominasi berbagai jenis kueri pencarian. Kueri ini memperkuatnya dari mengapa jadi bagaimana.
• “Review tws lenovo lp3 pro”, adalah kueri yang penuh sesak oleh tautan produk dan video, tapi disini, artikel saya Review TWS Lenovo ThinkPlus LivePods LP3 Pro Indonesia mendominasi SERP dan ada diatas AI Overview, yang lagi-lagi memaksanya harus tunduk dibawah artikel yang ditulis dengan ego.
• “Cara reset modem orbit star g1”, kueri long tail ini menempatkan artikel saya di SERP atas, tidak perlu diperdebatkan lagi.
  Iklan

  Loading advertisement...
• “UBL infinix” dan “UBL infinix GT-10 Pro”, dua kueri medium dan long tail ini ada dan bertahan di SERP atas, tanpa keyword stuffing atau rekayasa SEO lama lainnya
• “Password modem orbit star g1”, adalah kueri long tail yang langsung mengarah ke artikel saya, tanpa kompromi.
• “Formulir w-8 adalah”, kueri internasional yang menggeser banyak situs internasional dengan reputasi besar. Ada di serp tengah - bawah, kadang-kadang fluktuatif di halaman 2 atas. Ini bukan sebuah kerusakan, ini pertumbuhan, terutama di level internasional.

Semakin banyak saya menulis, semakin banyak pula artikel yang telah “dipersenjatai” untuk menaklukan SERP akan melakukannya; mendominasi SERP, seperti kueri untuk “Cara menulis artikel tembus SERP” yang menempatkan artikel Cara artikel tembus SERP tanpa pola Patel-fluencer ada tepat dibawah AI Overview.