Waspadai jasa ulasan/review Google Maps, Facebook, Trustpilot, Yelp, dll

SEO lokal pasca HCU memang cukup menarik dan menunjukkan peningkatan adopsi yang signifikan, sehingga menjadikan layanan seperti Trustpilot, Yelp, Facebook Places, bahkan Google Maps di optimasi mulai dari kelengkapan profil, foto hingga ulasan/review.

Beberapa keuntungannya seperti:

• Reputasi bisnis yang meningkat (dengan menerima lebih banyak ulasan)
• Meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama jasa
• Visibilitas bisnis meningkat karena sering terlihat di listing tempat, seperti Google Maps

Selain itu, SEO lokal akan berdampak pada peningkatan trafik situs, lonjakan pengunjung, konversi dan penjualan. Sehingga hasil akhirnya adalah keuntungan.

Namun kita harus hati-hati terhadap siapapun yang menawarkan jasa layanan ulasan di Google Maps, Facebook, Trustpilot, Yelp, dll. Biasanya mereka berasal dari Bangladesh, India, Pakistan, beberapa negara Afrika dan Asia Tenggara. Walaupun mereka tidak datang dari satu tempat, tapi pola mereka sama, misal pada email ini:

Subject: Your Competitors Are Winning with Ads – Want Me to Set Yours Up?;
Justin Merry (justinmerry46@gmail.com)
September 17 at 3:58 AM
 

Your competitors are gaining massive visibility with smart online strategies — why not you? I specialize in boosting brands through targeted Facebook and Google Ads, growing real TikTok and Facebook followers, and promoting businesses across TikTok (including viral dance trends) and Instagram.

Need stronger trust signals? I also help with verified reviews on Trustpilot, ScamAdvisor, Yelp, and Google Maps — all 100% safe and effective to boost your online credibility and sales.

Whether you're a startup or a growing business, I’ll position your brand where it gets attention and results.

📲 Kindly message me on WhatsApp or Telegram for better understanding and communication:
+2349164194105 / @janjany23_44595

Let’s grow your brand the smart way.

Email yang sama dikirimkan beberapa kali, ketika saya tanggapi dengan balasan “Who is my competitors?”, Dia tidak bisa menjawab dengan baik, jawabannya adalah templat generik yang dikirimkan ke semua orang, tanpa melihat sedang berinteraksi dengan siapa.

Tanpa melihat sedang berhadapan dengan model bisnis apa, atau apa yang dijalankan bisnis tersebut (yang sedang mereka coba dekati). Pengirim dengan polosnya bersikukuh kalau situs ini adalah layanan listing yang kebetulan aktif selama 2020 lalu dan setelahnya jadi situs naratif untuk opini, teknologi dan agitasi. Inilah email balasannya:

Justin Merry (justinmerry46@gmail.com)
September 17 at 6:45 PM

Your main competitors are similar local directories like Traveloka Places, PergiKuliner, and other platforms helping people find hotels, restaurants, and cafés. They’re running Trustpilot ads and actively collecting reviews to boost trust and visibility.

MauCariApa.com has fewer reviews right now, and increasing them along with a strong ad strategy can quickly close that gap and put you ahead. Would you like me to send a short action plan?

Pengirim ini dengan salah menganggap MauCariApa.com adalah situs listing yang sangat membutuhkan jasanya.

Ketika saya abaikan emailnya, dia marah di halaman Trustpilot MauCariApa.com dengan mengatakan:

Jan Jan
1 review
14 hours ago
Rated 1 out of 5 stars
Disappointed by the Overstated Claims
I was drawn in by the promise that every listing on this site is "curated and approved manually," but unfortunately, my experience tells a different story. While the platform markets itself as more accurate than Google Maps, I encountered multiple listings that were either outdated, irrelevant, or clearly not vetted thoroughly. It feels misleading to claim that everything is manually reviewed when basic fact-checking seems to be missing in some cases.

If you're going to position yourself as a more reliable alternative, then the quality control needs to reflect that. Right now, it's just not living up to the hype.

Dia melakukan itu, karena dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, dia telah gagal.

Jangan pernah tergiur dengan penawaran jasa ulasan dimanapun, oleh siapapun termasuk dari orang Indonesia sendiri. Karena mereka sejatinya hanya sedang mengelabui sistem, mereka tidak punya otoritas yang lebih tinggi dari kita, mereka sama-sama pengguna, bukan auditor, analis atau memiliki posisi lebih tinggi.

Semua ulasan mereka juga tetap rentan, rawan dari penghapusan karena mereka biasanya melakukan ulasan yang mirip, dikirimkan dari lokasi yang sama dan oleh orang yang sama, meskipun berbeda akun.

Google misalnya, mampu mencatat lokasi, alamat IP, perangkat, browser pengguna ketika mereka memulis ulasan di Google Maps.

Belum lagi, teknologi AI dalam verifikasi ulasan juga makin canggih dari waktu ke waktu, Trustpilot, Facebook atau Google Maps tidak butuh waktu lama untuk menentukan apakah ulasan-ulasan itu adalah termasuk spam, organik, atau membantu. Mesin-mesin mereka dapat dengan mudah mengklasifikasikannya.

Jadi, dengan membeli jasa ulasan seperti pada email itu hanya akan membuang waktu, uang dan merugikan reputasi kita di mata konsumen. Listing bisnis kita dihukum karena membeli jasa ulasan.