Gambar hero untuk Mengenal mnemonik SEO
Insight Series: Agitasi SEO

Mengenal mnemonik SEO

Dipublikasikan : 22 Oktober 2025
Oleh:

Mnemonik (dibaca niˈmanik) merupakan istilah kuno untuk mempelajari kemampuan kognitif manusia, meskipun kata mnemonik sangat jarang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Tapi di dunia pendidikan, istilah ini sudah mendarah daging, bahkan dijadikan sebagai penelitian dan jurnal.

Definisi

Umum

Mnemonik sendiri merupakan sebuah istilah dalam psikologi untuk strategi tertentu yang digunakan untuk meningkatkan ingatan sebuah informasi baru dengan cara menghubungkan dengan memori yang sudah ada (Gazzaniga dkk., 2011; Mnemonic, t.t.).

Fatmawati (2018: 331), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Mnemonik. Jurnal Global Edukasi. 2 (3): Mnemonik adalah metode belajar dengan menggunakan alat ungkit atau centolan-centolan dalam menghafal suatu pengetahuan teoritis ataupun praktis sehingga proses belajar akan semakin mudah.

SEO

Sebelum masuk ke implementasinya pada SEO, kita perlu mengetahui pengertian istilah ini di SEO. Mnemonik dalam SEO bertujuan menjelaskan bagaimana konten dibuat, sehingga dapat membantu pengguna menemukan konten yang relevan, baik dan membantu. Ini tidak dilihat dari bagaimana artikel mengikuti ceklis dan menyenangkan mesin (SEO lama) atau mengutamakan artikel untuk manusia— human first (SEO baru).

Implementasi

Apa tujuan teknik ini diterapkan dalam SEO? Tujuannya bukan untuk mempelajari kognitif manusia atau mesin (algoritma), tetapi untuk memperkuat “relay” konten supaya dapat dipancarkan lebih luas, menjangkau lebih banyak kueri baik di lalu lintas padat, sedang, atau rendah.

Baca juga: Cara Meningkatkan Performa & Koneksi Internet Di Windows 10

Untuk menerapkan metode ini, kita harus memahami bagaimana cara kerja SEO, baik konsep lama (biosentris SEO) atau yang baru (antroposentrik SEO), dengan begitu kita dapat menerapkan pemahaman baru, yaitu egosentrik SERP yang merupakan salah satu konsep bagaimana cara mendominasi SERP tanpa peduli dengan TOC, headings, jumlah kata atau gambar, dan yang paling penting: lupakan ceklis SEO.

Untuk memudahkan pemahaman tentang biosentris vs antroposentrik SEO, kita dapat membaca tabel berikut:

MetrikBiosentris SEOAntroposentrik SEO
Jumlah kataArtikel pendek: 300-500 kataTidak penting
Artikel sedang: 600-1500 kata
Artikel panjang: > 1500 kata
Jumlah gambarArtikel pendek: 1-2 gambarTidak penting
Artikel sedang: 2-4 gambar
Artikel panjang: 3-5 gambar
Link juiceWajibOpsional
Meta desc 160 kataPentingTidak penting, sesuai kebutuhan
Alt pada gambarPentingPenting
Link DoFollow>= 1Sesuai kebutuhan
Link NoFollow<= 1Sesuai kebutuhan
Riset keywordPentingPenting
TOCPentingSesuai kebutuhan
HeadingsPentingSesuai kebutuhan

Tabel tersebut adalah daftar ceklis SEO yang tidak resmi, sebagian memang terdokumentasi dengan baik oleh Google, tapi tidak selamanya relevan, terutama pasca HCU (Helpful Content Update) yang sangat mengutamakan manusia sebagai tujuan.

Iklan

Dengan memahami kedua konsep SEO tersebut, kita dapat menentukan strategi SEO yang tepat dalam pembuatan konten kita.

Endgame

Mungkin Anda bertanya, darimana saya mendapatkan tabel komparasi ini? Saya mendapatkan tabel ini dari pengalaman saya membuat situs ini tumbuh dengan SEO lama (biosentris SEO) dan kemudian berevolusi menjadi konsep SEO baru (antroposentrik SEO). Hasilnya adalah dominasi SERP di kueri-kueri yang relevan untuk artikel-artikel yang saya sebut sebagai egosentrik SERP.

Itulah mengapa, saya sangat mudah membedah bagaimana perbedaan fundamental dari biosentris dan antroposentrik SEO dalam bentuk tabel.

Topik dalam Artikel Ini

Bagian dari Series: Agitasi SEO

Artikel ini adalah bagian dari series pembelajaran yang komprehensif.

Lihat Series Lengkap

Memuat kontributor…

Dan para kontributor lainnya yang mendukung MauCariApa.com.

Dukung Kami
seedbacklink logo

seedbacklink

Marketplace backlink terbesar dan terpercaya di Indonesia

Diskusi & Komentar

Panduan Komentar
  • • Gunakan bahasa yang sopan dan konstruktif
  • • Hindari spam, promosi, atau link yang tidak relevan
  • • Komentar akan terus dipantau secara berkala

Tentang Penulis

Anton Toni Agung

Anton Toni Agung

Blogger amatir di MauCariApa.com, suka sejarah dan nulis kalau gabut

Lanjut Membaca